Dongeng Seorang Mosnter # Bagian 3

Kembali ingat tenentang putri berhati besar
Yang sedikit bicara banyak mendengar
Yang menjalani kehidupannya dengan lancar
Meski dihadapannya semak belukar

Berbeda dengan monster yang sudah terkapar
Dimana masalah baginya begitu polar
Semangat baginya bagaikan solar
Mudah menghilang mudah terbakar

Hati sang monster sepertinya benar-benar membutuhkan sebuah pilar
Atau mungkin cahaya bersinar seperti suar
Yang jelas dia membutuhkan jalan keluar
Lebih dari sekedar menjadi putri tertukar

Bersambung.....

Komentar

Postingan Populer