Dongeng Seorang Monster # Bagian 2
Berangkat dari ketulusan dan hati yang segar
Sang monster bersiap mengembangkan layar
Untuk menjadi putri siap menyamar
Semangat terpancar mulai terbakar
Sang monster hendak menyapa seekor ular
Dia berfikir keras kata apa yang paling benar
Halo, selamat siang atau apa kabar
Namun nyatanya tak satu kata pun yang keluar
Sang monster meninggalkan ular menuju pohon cangkring yang besar
Dia memunguti duri cangkring diantara akar-akar
Merasa sudah berbuat baik hidungnya membesar
Tanpa sadar dia telah melakukan kesalahan mendasar
Dengan otak nya yang tidak begitu besar
Monster ikrarkan untuk belajar
Namun sayang seribu sayang dalam kamus monster tak ada kata sabar
Sehari dua hari moodnya sudah kelar
Sang monster benar-benar mudah terpengaruh mudah terpapar
Oleh sinar kosmik dia tercemar
Di hari senin semangat terpancar mata berbinar
Di hari jumat dia benar-benar sudah tepar terkapar
Bersambung.......
Sang monster bersiap mengembangkan layar
Untuk menjadi putri siap menyamar
Semangat terpancar mulai terbakar
Sang monster hendak menyapa seekor ular
Dia berfikir keras kata apa yang paling benar
Halo, selamat siang atau apa kabar
Namun nyatanya tak satu kata pun yang keluar
Sang monster meninggalkan ular menuju pohon cangkring yang besar
Dia memunguti duri cangkring diantara akar-akar
Merasa sudah berbuat baik hidungnya membesar
Tanpa sadar dia telah melakukan kesalahan mendasar
Dengan otak nya yang tidak begitu besar
Monster ikrarkan untuk belajar
Namun sayang seribu sayang dalam kamus monster tak ada kata sabar
Sehari dua hari moodnya sudah kelar
Sang monster benar-benar mudah terpengaruh mudah terpapar
Oleh sinar kosmik dia tercemar
Di hari senin semangat terpancar mata berbinar
Di hari jumat dia benar-benar sudah tepar terkapar
Bersambung.......
Komentar
Posting Komentar