30 Days Writing Days - Day 3 : A Memory

Sejauh aku mengingat mulai masa sebelum sekolah aku sering kali dibawa ke ladang, bermain, makan makanan manis dan berimajinasi. Aku merasa cukup emosional sewaktu kecil, aku merasa orang tuaku juga cukup emosional. Aku melewati banyak kebahagiaan dan kesedihan.

Aku melewati masa sekolah dasar bersama teman-teman, masa-masa emosional dan kesombongan. Aku mulai tahu tentang Allah, berdo’a  kepada Allah dan takut jika Allah marah dan tidak menolongku. Hanya saja pengetahuanku tentang Allah dan Islam masih sangatlah sedikit. Aku melewati banyak kebahagiaan dan kesedihan.

 Masa SMP tidak jauh berbeda aku merasa waktu itu fokusku adalah dunia dan aku banyak belajar. Kemudian masa SMA masih cukup fokus pada dunia, melakukan kesalahan dan mendapat pelajaran, melewati kebahagiaan dan kesedihan. Masa kuliah, masa kerja di Rajagaluh, masa kerja di kantor pusat hingga kini aku bekerja di Talaga, aku melakukan banyak kesalahan, belajar dan berjuang.

Aku berjuang untuk menjadi muslim. Seperti cahaya iman dalam hati yang meraung karena terabaikan aku ingin kembali ke fitrahku. Seperti memori yang terlupakan di awal kehidupan “bala syahidna”.