Negeri Monster Mengerikan
Pernahkah kalian tersesat ke negeri antah berantah yang dipenuhi monster mengerikan dan beberapa monster menjijikan. Bukan, ini bukan dunia hayal ini dunia nyata dimana daging berdarah ketika ditusuk. Ini dunia nyata kalau sakit ya sakit terasa.
Monster-monster itu dengan liarnya meraung, tamak dan serakah. Monster-monster itu dengan seenak hati sekehendaknya berbuat, seakan-akan berpesta pora tapi nyatanya sebuah tragedi menyedihkan. Aku kasihan sungguh kasihan pada monster-monster itu dan aku menjadi salah satu dari mereka.
Berbuat sesuka hati, meraung sana, meraung sini, menubruk sana menubruk sini, menyakikiti disana, menyakiti disini. Lucunya, yang disakiti oleh si monster ini bukan hanya monster lain, barang-barang, tempat, tanaman atau mahluk apapun lainnya. Si monster ini dengan semangatnya mencabik-cabik, menggigit-gigit, melumuri dirinya sendiri dengan kotoran. Kau bisa bayangkan monster mengerikan dengan tubuh penuh luka, dimana di setiap luka menganga diisi dengan kotoran. Kau bisa bayangkan bau busuk, pemandangan awut-awutan, dan infeksi di mana-mana.
Segala rasa sakit dan kekacauan ini tidak membuat para monster tersebut berhenti menyakiti diri sendiri atau monster lainnya atau lingkungannya. Mereka tetap meraung sana, meraung sini, loncat sana, loncat sini, merusak disana, merusak disini, berpesta pora dalam kesakitan mendalam.
Aku ingin behenti.
Mungkin aku akan mulai dengan diam, diam berhenti mencabik, diam berhenti melompat, diam berhenti meraung (jangan dikira, meraung juga bisa menyakiti, polusi suara memekakan telinga). Diam membiarkan luka-luka itu sembuh dulu, mengering. (karena selama ini luka masih menganga sembari dicabik terus). Mungkin demi keamanan aku harus menarik diri dari monster-monster lain yang masih liar, mencoba pergi ke sudut tempat yang terlihat sepi.
Komentar
Posting Komentar