Kisah Seorang Gadis
Ini adalah kisah tentang seorang gadis yang berusaha menyebrangi hutan
Hutan yang mengerikan dipenuhi buaya, ular, serigala, dan macan
Sang gadis menyebrang sendirian
Ia menengok ke kiri dan ke kanan sambil berjalan pelan-pelan
Hingga sang gadis sampai di tengah hutan
Ia menemukan sebuah kota tua yang lengang
Lengkap dengan bangunan, jalan dan kendaraan
Sang gadis awalnya heran, sampai akhirnya ia harus tinggal di tempat itu tak terelakan
Kertas-kertas beterbangan di sepanjang jalan
Mobil-mobil berdebu terparkir, rumah-rumah yang berjejer mengerikan
Kemudian sang gadis melihat sebuah papan reklame yang menjelaskan
Menjelaskan tentang bagaimana hidup di kota itu dan bertahan
Kota itu dipenuhi dengan zombi yang berjalan kesana dan kemari
Yang berkeliaran, siap mengigit dan menginfeksi
Sang gadis bersembunyi di belakang kursi
Beberapa zombi mendatanginya, lalu mengigit di lengan dan kaki
Sang gadis berusaha untuk lari
Kemudian ia teringat akan penjelasan di papan reklame tadi
Dia berusaha untuk mengobati lukanya sebelum infeksi menjadi
Sepertinya lukanya masih bisa ditangani, infeksinya terhenti
Keesokan hari sang gadis melihat siaran televisi
Tentang bagaimana cara untuk mengobati zombi
Ternyata zombi itu bisa diobati agar dapat menjadi manusia kembali
Sang zombi harus disuntikan serum khusus anti radiasi
Sang gadis bersiap pergi, ia melihat seorang zombi dan berusaha mengamati
Namun bukannya berhasil mengobati sang gadis justru diserang secara membabi
Sang gadis terluka kembali, ia berusaha mengobati luka lagi
Sekarang sang gadis benar-benar compang-camping tak terperi
Satu-satunya hal yang dibutuhkan oleh sang gadis sekarang adalah sembunyi
Berusaha menghindari segala bentuk kontak dan interaksi dengan zombi
Kalaupun ia terpaksa harus menghadapi, ia harus mempersiapkan alat pertahanan diri
Sejenis baju besi atau senapan dengan peluru berisi serum anti radiasi
Hutan yang mengerikan dipenuhi buaya, ular, serigala, dan macan
Sang gadis menyebrang sendirian
Ia menengok ke kiri dan ke kanan sambil berjalan pelan-pelan
Hingga sang gadis sampai di tengah hutan
Ia menemukan sebuah kota tua yang lengang
Lengkap dengan bangunan, jalan dan kendaraan
Sang gadis awalnya heran, sampai akhirnya ia harus tinggal di tempat itu tak terelakan
Kertas-kertas beterbangan di sepanjang jalan
Mobil-mobil berdebu terparkir, rumah-rumah yang berjejer mengerikan
Kemudian sang gadis melihat sebuah papan reklame yang menjelaskan
Menjelaskan tentang bagaimana hidup di kota itu dan bertahan
Kota itu dipenuhi dengan zombi yang berjalan kesana dan kemari
Yang berkeliaran, siap mengigit dan menginfeksi
Sang gadis bersembunyi di belakang kursi
Beberapa zombi mendatanginya, lalu mengigit di lengan dan kaki
Sang gadis berusaha untuk lari
Kemudian ia teringat akan penjelasan di papan reklame tadi
Dia berusaha untuk mengobati lukanya sebelum infeksi menjadi
Sepertinya lukanya masih bisa ditangani, infeksinya terhenti
Keesokan hari sang gadis melihat siaran televisi
Tentang bagaimana cara untuk mengobati zombi
Ternyata zombi itu bisa diobati agar dapat menjadi manusia kembali
Sang zombi harus disuntikan serum khusus anti radiasi
Sang gadis bersiap pergi, ia melihat seorang zombi dan berusaha mengamati
Namun bukannya berhasil mengobati sang gadis justru diserang secara membabi
Sang gadis terluka kembali, ia berusaha mengobati luka lagi
Sekarang sang gadis benar-benar compang-camping tak terperi
Satu-satunya hal yang dibutuhkan oleh sang gadis sekarang adalah sembunyi
Berusaha menghindari segala bentuk kontak dan interaksi dengan zombi
Kalaupun ia terpaksa harus menghadapi, ia harus mempersiapkan alat pertahanan diri
Sejenis baju besi atau senapan dengan peluru berisi serum anti radiasi
Komentar
Posting Komentar